Senin, 31 Oktober 2011

Pengertian Data, Informasi dan Pengetahuan

Pengertian Data, informasi dan pengetahuan
Ada berbagai definisi tentang Data, informasi dan pengetahuan yaitu:
1.      Data    
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “
Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.
Istilah lainnya tentang data adalah meta-data. Meta-data merupakan data tentang data. Meta-data mencakup business data defenitions, membantu menetapkan konteks data, sehingga pengelolaan meta-data secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kualitas data. Pengelolaan aset informasi mencakup pengelolaan data dan meta

dataInformasi berkontribusi terhadap pengetahuan. Misal, uang dito hari ini = Rp. 350.000

Untuk membuat keputusan ataupun kebijakan yang tepat, diperlukan dan dibutuhkan suatu gambaran umum tentang karakteristik dari hal-hal yang berkait dengan persoalan itu. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan, pencacahan maupun pengukuran. Himpunan hasil pengamatan, pencacahan ataupun pengukuran sejumlah objek disebut data. Ada juga yang menyatakan bahwa data adalah segala keterangan, informasi atau fakta tentang sesuatu hal atau persoalan. Sedangkan datum adalah keterangan yang diperoleh dari satu pengamatan. Jadi data adalah bentuk jamak dari datum. Untuk selanjutnya akan digunakan istilah data saja karena dengan hanya satu pengamatan saja, sangatlah sulit untuk mengambil kesimpulan. Sebagai contoh, data yang terkait dengan Bapak Rudi antara lain, warna rambutnya hitam, isterinya 1 orang, banyaknya anak 5 orang, tinggi badannya 167 cm, dan berat badannya 71,4 kg.
Dari contoh di atas, terlihat bahwa ada data yang berbentuk angka dan ada juga yang berbentuk kategori (atribut). Contoh data berbentuk angka adalah data yang berkait dengan tinggi badan maupun banyak anak. Data berbentuk angka tersebut biasa disebut dengan data numerik atau data kuantitatif. Sedangkan data warna rambut yang dapat berkategori hitam, putih, coklat maupun pirang disebut data kategorik atau data kualitatif. Secara teknis, dalam statistika hampir semua data diusahakan berbentuk kuantitatif (berupa angka). Sebagai misal, dalam suatu formulir kadang-kadang jenis kelamin dinyatakan dengan kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan. Angka 1 dan 2 pada contoh di atas hanya digunakan untuk membedakan objek laki-laki atau perempuan.
Perhatikan data numerik atau data kuantitatif tentang banyaknya anak dan berat badan di atas. Banyaknya anak bisa 0, 1, 2, 3 … yang didapat dari  

hasil membilang atau mencacah. Data seperti ini disebut dengan data cacahan. Sedangkan data tinggi badan bisa 71,4 kg namun bisa juga 71,425 kg jika menggunakan alat ukur yang lebih teliti. Data seperti itu disebut data ukuran. Pada intinya, data numerik atau data kuantitatif yang berbentuk angka terdiri atas dua macam, yaitu:
1.    Data cacahan atau data diskrit yang diperoleh dari membilang atau   mencacah dan datanya berupa bilangan cacah.
2.    Data ukuran atau data kontinu yang diperoleh dari hasil mengukur dan datanya berupa bilangan real.



        2        Informasi
Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “.

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada. Misal, kondisi keuangan dito dalam seminggu meningkat sebanyak 480% padahal minggu yang lalu dia mengalami defisit sebesar 24%.



3.      Knowledge (Pengetahuan)
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan. Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang harus dilakukan dalam menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan berbagai sumber.
Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi juga yang merupakan hasil dari pengolahan data.  Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu informasi dikatakan pengetahuan jika dapat digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :
Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .
Dalam kutipan tersebut di atas juga disebutkan bahwa selain informasi, hal yang dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan adalah pengalaman dan kompetensi dari seorang pemegang keputusan. Sejalan dengan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan bahwa “pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten “.
Dengan demikian pengetahuan dapat dijelaskan kembali sebagai kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan. Tidak
seperti informasi yang hanya bersifat memberi tahu, pengetahuan harus mampu digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Misal, sepanjang pengetahuan saya, dito tidak pernah memiliki uang lebih banyak dibandingkan arif.
Seperti halnya data dan informasi, pengetahuan juga merupakan sumberdaya perusahaan. Pengelolaan pengetahuan (knowledge management) merupakan salah satu disiplin ilmu yang membantu perkembangan pembelajaran organisasi dan manajemen modal intelektual sebagai sumberdaya perusahaan. Pengelolaan pengetahuan dan pengelolaan data sangat tergantung dari kualitas data dan informasi. Kualitas data dan informasi diukur dari aspek ketersediaan, relevansi, kelengkapan, akurasi, konsistensi, tepat waktu, memiliki kegunaan, memiliki arti dan dapat dipahami.

Perusahaan Dagang


Pengertian dan Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Perusahaan – perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-pusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. Adapun ciri-ciri perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut :
1.      Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi (mengolah/mengubah bentuk)
2.      Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang
3.      Harga pokok barang yang dijual adalah : Nilai persedian awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
4.      Laba kotor diperoleh dari : Penjualan bersih – Harga pokok barang yang dijual
Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan jasa dan perusahaan industry (manufaktur). Oleh karena itu, siklus perusahaan dagang mempunyai karakter khas, yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang. Akun-akun yang merupakan cirri khas perusahaan dagang selain seperti yang terdapat di perusahaan jasa adalah sebagai berikut :

1.      Akun pembelian di sisi debit (D)
2.      Akun penjualan dicatat di sisi kredit (K)
3.      Akun potongan pembelian dicatat di sisi kredit (K)
4.      Akun potongan penjualan dicatat di sisi Debit (D)
5.      Akun retur pembelian dicatat di sisi kredit (K)
6.      Akun retur penjualan dicatat di sisi debit (D)
7.      Akun biaya angkut pembelian dicatat di sisi debit (D)
8.      Akun biaya pengiriman dicatat di sisi debit (D)
9.      Akun persediaan barang dagang dicatat di sisi debit (D)
1.     Akun utang usaha dicatat di sisi kredit (K)
1.     Akun piutang usaha dicatat di sisi debit (D)
1.     Harga pokok penjualan dicatat di sisi debit (D)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan akun-akun berikut ini;
1.      Akun Pembelian
Akun pembelian terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali. Pembelian barang dagang ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembelian tunai, pembelian kredit, pembelian sebagian tunai dan sebagian kredit.
Untuk pembelian barang yang tidak untuk dijual kembali dicatat dalam akun berbeda. Pembelian selain barang dagang misalnya pembelian peralatan dicatat pada akun peralatan dan jika yang dibeli perlengkapan maka dicatat pada akun perlengkapan. Dokumen sumber yang diperoleh dari kegiatan pembelian tersebut adalah faktur atau kuitansi.
2.      Akun Penjualan
Akun penjualan terjadi karena perusahaan menjual barang dagang yang diperoleh dari pemasok dan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Penjualan dapat dilakukan dengan tunai, kredit, dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur, dengan diikuti syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya adalah faktur (jika dengan kredit) dan bukti penerimaan kas jika dengan tunai. 
3.      Akun Potongan Pembelian
Akun potongan pembelian ini terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo atau tepat pada waktu yang telah disepakati. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi dengan potongan yang diterima. Dasar pencatatannya adalah kuitansi atau faktur yang distempel lunas. 
4.      Akun Potongan Penjualan
Akun potongan penjualan ini merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual dengan harapan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Potongan ini akan mengurangi tagihan yang diterima penjual sehingga jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi dengan potongan yang diberikan. Dasar pencatatannya adalah bukti kas masuk dari pelunasan piutang yang di dalamnya dijelaskan besarnya potongan. 
5.      Akun Retur Pembelian
Akun retur pembelian ini terjadi karena pembeli mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli atau ada sebagian yang rusak dan tidak cocok dengan pesanan. Jika pengembalian barang yang dibeli dilakukan secara tunai, maka penjual akan mengembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Akan tetapi, jika pada waktu membeli barang itu dilakukan secara kredit, maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya. Dasar pencatatannya berupa nota debit.

6.      Akun Retur Penjualan
Akun retur penjualan terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan. Pengembalian barang ini oleh penjual akan mengurangi tagihannya kepada pembeli. Dasar pencatatannya berupa nota kredit. 
7.      Akun Biaya Angkut
Akun biaya angkut ini terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli sampai ke gudang pembeli. Dengan demikian harga perolehannya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya. Dasar pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuitansi
8.      Akun Biaya Pengiriman
Akun biaya pengiriman atau beban ini terjadi karena penjual bersedia mengirim barang dari toko (penjual) sampai di tempat pembeli. Hal ini terjadi karena pada waktu transaksi jual-beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan, bahwa penjual menanggung ongkos kirim. Bukti pencatatannya berupa bukti kas keluar atau kuintansi.
9.      Akun Persediaan
Akun persediaan ini merupakan nilai persediaan barang dagang yang belum terjual pada akhir periode akuntansi, yang dicatat dengan nilai realisasi bersih (menurut SAK). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Karakteristik dan kegiatan utama perusahaan dagang adalah sebagai berikut :
1.      Melakukan transaksi pembelian barang dagang, baik secara tunai maupun kredit
2.      Melakukan transaksi penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun kredit
3.  Melakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan.
4.    Menerima pembayaran/pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan
5.      Melakukan penyimpanan barang dagang selama belum dijual dan diserahkan kepada pembeli.
6.      Macam-macam transaksi
a.       Pembelian barang dagang
b.      Pengembalian barang dagang yang dibeli (retur pembelian & PH )
c.       Pembayaran biaya angkutan barang dagang yang dibeli
d.      Pembayaran utang dagang
e.       Penjualan barang dagang
f.       Penerimaan kembali barang dagang yang dijual ( retur penjualan & PH )
g.      Pembayaran beban angkutan barang yang dijual
h.      Penerimaan pelunasan piutang dagang
i.        Perhitungan laba/rugi perusahaan dagang.

7.      Syarat jual beli berupa syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran.

Syarat Penyerahan barang
Perjanjian antara penjual dengan pembeli yang berisi tentang barang yang diserahterimakan setelah memperoleh kesepakatan harga.
-          FOB Shipping Point (Free On Board Shipping Point)
Pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri. Dalam hal ini penjual mengakui dan mencatat terjadi penjualan barang sejak dikeluarkan dari gudang oleh pembeli, sedang pembeli akan mengakui dan mencatat terjadinya pembelian sejak mengambil barang dari gudang penjual.
-          FOB Destination Point (Free On Board Destination Point)
Penjual harus menanggung beban pengiriman barang sampai di gudang pembeli. Dalam hal ini penjual mengakui dan mencatat terjadinya penjualan setelah barang sampai di gudang pembeli, sedangkan pembeli mengakui dan mencatat terjadinya pembelian setelah barang masuk ke gudangnya.
-          CIF (Cost Insurance and Freight)
Penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang dijualnya.
Syarat Pembayaran
Syarat ini berhubungan erat dengan potongan tunai dan jangka waktu kredit atas barang yang dijualbelikan.
-          misal 2/10, n/30
Potongan sebesar 2 % akan diberikan kepada pembeli, apabila pembeli mampu membayar harga netto faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, dalam jangka waktu kredit 30 hari.
-          misal 2/10, 1/15, n/30
Jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari atau kurang akan mendapat potongan 2 %, tetapi jika pembayaran dilakukan setelah lewat batas 10 hari sampai 15 hari, akan mendapat potongan 1 %, jangka waktu pembayarannya paling lambat 30 hari.
-          n/60
Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal transaksi jual beli.
-          EOM (End Of Month)
Harga netto faktur harus dibayar paling lambat pada akhir bulan penjualan, dalam hal ini penjual tidak memberikan potongan tunai kepada pembeli.
-          n/10 EOM
Harga netto faktur harus dibayar selambat-lambatnya sepuluh hari sesudah akhir bulan penjualan tanpa memberikan potongan tunai.

RABAT : Potongan harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual dimana harga yang diperhitungkan penjual kepada pembeli adalah harga menurut faktur dikurangi rabat
Harga faktur - Rabat = Harga Kontrak

TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PENCATATAN DALAM JURNAL UMUM
  1. Pembelian Barang Dagang
Tunai
Pembelian                                            Rp XX
            Kas                                                                  Rp XX
Kredit
Pembelian                                            Rp XX
            Utang Dagang                                                 Rp XX
  1. Pengembalian Barang yang Dibeli (Retur Pembelian & PH)
Saat Pembelian dilakukan Tunai
Kas                                                      Rp XX
Retur Pembelian & PH                                   Rp XX
            Saat Pembelian dilakukan Kredit
            Utang Dagang                                     Rp XX
                        Retur Pembelian & PH                                   Rp XX
  1. Potongan Pembelian
Utang Dagang                                     Rp XX
            Potongan Pembelian                                       Rp XX
            Kas                                                                  Rp XX
  1. Biaya Angkut Pembelian
Apabila biaya angkut langsung dibayar tunai
Biaya Angkut Pembelian                    Rp XX
            Kas                                                                  Rp XX
Apabila biaya angkut belum dibayar
Biaya Angkut Pembelian                    Rp XX
            Utang Dagang                                                 Rp XX
  1. Penjualan Barang Dagang
Tunai
Kas                                                      Rp XX
Penjualan                                                         Rp XX
            Kredit
            Piutang Dagang                                  Rp XX
                        Penjualan                                                         Rp XX
  1. Penerimaan kembali Barang Dagang yang Dijual (Retur Penjualan & PH)
Saat Penjualan dilakukan tunai
Retur Penjualan & PH                                    Rp XX
            Kas                                                                  Rp XX
Saat Penjualan dilakukan kredit
Retur Penjualan & PH                                    Rp XX
            Piutang dagang                                               Rp XX
  1. Potonan Penjualan
Kas                                                      Rp XX
Potongan Penjualan                            Rp XX
            Piutang Dagang                                              Rp XX
  1. Biaya Angkut Penjualan
Apabila biaya angkut langsung dbayar tunai
Biaya Angkut Penjualan                     Rp XX
            Kas                                                                  Rp XX
Apabila biaya angkut belum dibayar
Biaya Angkut Penjualan                     Rp XX
            Utang Dagang                                                 Rp XX

HYGIO2

 Air Minum Terapi (HYGIO2)


Selamat Datang di Airminumhygio2.com, bagi anda yang belum mengetahui apa itu Air minum Hygio2 atau mencari air kesehatan yang mengandung oksigen, maka anda datang ke tempat yang tepat. Kami menyediakan informasi tentang khasiat, cara pemakaian dan bagaimana cara memesan air hygio2 ini.
Sedikit informasi mengenai hygio2, Hygio2 adalah air aktif yang mengandung oksigen yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya dapat mengobati berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan tubuh. Air ini diproduksi oleh PT. Tirta Solusi Semesta, dan Airminumhygio2.com adalah salah satu member dalam pemasaran.

Incoming search terms:

  • hygi02
  • air oksigen
  • Air minum hygio2
  • hygio
  • air minum
  • air hygio2
  • hygio2com
  • air minum oksigen
  • air oksigen hygio2
  • air kesehatan
TIPS KEGUNAAN AIR AKTIF HYGIO2

Tips 1
Mampu mengangkat lapisan kulit secara lembut tanpa daki
Tips 2
Bisa mengangkat sisa kosmetik dan membersihkan pori-pori.
Tips 3
Aman untuk meredam mata dan melarutkan kotoran garam diselaput mata.
Tips 4
Memasak dengan air aktif HYGIO2, makanan tetap memiliki nutrisi tinggi warna cerah dan tidak teroksidasi (menjadi kuning).
Tips 5
Haus hanya muncul setelah tubuh kekurangan 2 liter air, saat itu oksidan sudah sangat tinggi.
Tips 6
Air aktif HYGIO2 layak untuk dipakai membersihkan luka. Gunakan wadah dari bahan stainless steel atau kaca (jangan alumunium atau besi).
Tips 7
Sedikit cuka + Air aktif HYGIO2 menjadi pembersih kuat untuk kerak / garis air pada vas bunga.
Tips 8
Campurkan jeniper (jeruk nipis peres) maka air aktif HYGIO2 menjadi anti oksidan ampuh, cepat mengatasi letih dan flu (T-Cell mudah mendeteksi sel yang terinfeksi virus).
Tips 9
Minumlah air sampai jumlah air seni mencapai setidaknya 2 liter.
Tips 10
Air aktif HYGIO2 terasa pahit bila sedang sakit (rendah pH tubuh) dan terasa manis bila sedang sehat (terbentuk glukosa dimulut akibat air aktif).
Tips 11
Kafein dalam segelas kopi atau dua gelas teh pahit (tanpa gula) sehari dengan air aktif HYGIO2 mempercepat pembersihan saluran darah.
Tips 12
Hindari sarapan susu dan makanan manis agar badan memanfaatkan caadangan tubuh (agar lemak dibakar).
Tips 13
Segelas air aktif HYGIO2 + susu full cream (non instan) sebelum tidur adalah resep tercepat untuk tumbuh dan mengatasi osteoporosis (badan menyimpan kalsium ke tulang ketika tidur).
Tips 14
Segelas kopi air aktif HYGIO2 dengan 1 tablet Antimo berfungsi penenang, kalau 2 tablet Antimo berfungsi penghilang rasa sakit (painkiller / beta-blocker).
Tips 15
Kacang, Kurma dan Berry berwarna gelap memiliki kandungan tinggi anti oksidan yang dapat menetralkan ROS, tapi kurang efektif bila tanpa air aktif HYGIO2, ibarat sabun tanpa air.
Tips 16
Segera minum air aktif HYGIO2 setelah olahraga atau kegiatan berat agar oksidan segera dibuang sebelum membuat kerusakan.
Tips 17
Daging ikan laut dalam kaya air aktif sehingga jarang mengadung oksidan. Gunakan air aktif HYGIO2 untuk membuat masakan ikan laut (jangan digoreng).
Tips 18
Selain glukosa, alkohol jika dipakai tubuh memproduksi ATP (dengan oksidan lebih tinggi). 2 gelas kopi dengan air aktif HYGIO2 setelah minum miras dapat mencegah sakit kepala (besok pagi) akibat oksidan dari alkohol.
Tips 19
untuk mengatasi kantuk saat menyetir, lilit pergelangan dengan sapu tangan  yang dibasahi air aktif HYGIO2.
Tips 20
Untuk mengatasi dengkur (ngorok), menjelang kita tidur tariklah nafas dalam-dalam lalu tahan dan gembungkan perut. Lakukan beberapa kali, setelah itu minum air aktif HYGIO2.
Tips 21
Air aktif HYGIO membantu vitamin C sehingga mempercepat pematangan sel darah merah serta  mempercepat pembentukan kolagen, jaringan ikat, tulang dan dentin (pada gigi).
Tips 22
Air akktif HYGIO2  membantu yoghort dengan mengaktifkan bakteri yang bersahabat (aerobis) untuk mengatasi gangguan bakteri pangganggu (non aerobis), sehingga mempercepat penyembuhan mag (tukak lambung), disentri dan diare pada umumnya.

Konselor

Jenis-Jenis Komunikasi
     Komunikasi massa
Penyampaian pesan kepada kelompok besar, biasanya sebagian besar   masyarakat/populasi
     Komunikasi intrapersonal
Komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang. Berbicara dalam hati.
      Komunikasi interpersonal
Interaksi dinamis antara satu orang ke orang lain, bersifat dua arah, secara verbal dan nonverbal

Konseling
Suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman tentang fakta-fakta dan perasaan-perasaan yang terlibat di dalamnya.
 

Perbedaan Motivasi, Nasihat dan Konseling

ASPEK
MOTIVASI
NASIHAT
KONSELING

Tujuan

Mengharap klien mau mengikuti usul petugas
Mengharapkan klien mengikuti usul petugas
Membantu klien agar dpt menentukan keinginannya              (mengambil keputusan)

Informasi yang diberikan
Penekanan pada hal  hal yang baik
Penekanan pada hal  hal yang baik atau buruk, sesuai dengan nasihat yang diberikan
Harus memberikan informasi yang lengkap dan benar. Serta  objektif dan netral

Arah komunikasi
Lebih banyak satu arah
Lebih banyak satu arah
Harus dua arah

Komunikasi verbal dan non verbal
Kurang menerapkan komunikasi verbal dan non verbal
Menerapkan komunikasi verbal dan non verbal
Penerapan komunikasi verbal dan non verbal merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan.






SA


T


U

TU

J

U
=


=


=

=

=

=
Beri SAlam kepada klien sambil menyambut kedatangannya dan memberi perhatian (menciptakan hubungan = rapport )

Ajukan perTanyaan untuk mengetahui kebutuhan, pengetahuan, perasaan klien tentang  masalah  yang dihadapinya

Uraikan hal-hal yang  berkaitan dengan  masalah yang ingin diketahui klien

BanTU  klien untuk mengambil keputusan yang diinginkan

Jelaskan secara rinci mengenai  hal-hal yang  telah dipilih oleh  klien

Rencanakan kunjungan Ulang atau Rujuk ke tempat pelayanan lain bila diperlukan.








SOLER
S
:
FACE YOUR CLIENTS SQUARELY (MENGHADAP KE KLIEN) &  SMILE/NOD AT CLIENT (SENYUM/MENGANGGUK KE KLIEN)
O
:
OPEN AND NON-JUDGEMENTAL FACIAL EXPRESSION
 (EKSPRESI MUKA MENUNJUKKAN SIKAP TERBUKA DAN
TIDAK MENILAI )   
L
:
LEAN TOWARDS CLIENT (TUBUH CONDONG KE KLIEN )
E
:
EYE CONTACT IN A CULTURALLY-ACCEPTABLE MANNER (KONTAK MATA/TATAP MATA SESUAI CARA YG DITERIMA                 BUDAYA SETEMPAT)
R
:
RELAXED AND FRIENDLY MANNER (SANTAI DAN SIKAP               BERSAHABAT)


OBSERVASI & MEMANTAPKAN HUBUNGAN BAIK

   Tingkah Laku Non Verbal
  “Bahasa tubuh, tatapan mata, nada/intonasi suara, tempo bicara, posisi tubuh, ekspresi wajah”.
      Tingkah Laku Verbal
   “Semua suara-suara bermakna dari provider/klien, termasuk ungkapan-ungkapan”.
      Kesenjangan
  “Ketidaksesuaian antara tingkah laku verbal & nonverbal atau antara dua pernyataan.


PUJIAN DAN DUKUNGAN

    Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau kekaguman sehingga mendorong tingkah laku yang baik, penghargaan terhadap tindakan/usaha yan telah dilakukan klien dengan baik.
Contoh :
Hari ini kamu kelihatan berpakaian rapi sekali
    Memberi Dukungan
Memberi dukungan, kepercayaan dan harapan. konselor mengungkapkan kata-kata agar klien tahu bhw konselor percaya klien dapat mengatasi masalah & membantu klien mengatasi masalah.
Contoh :
Kamu sudah membuat  keputusan yg tepat
dlm memilih sekolah sesuai dgn kondisi keuangan orang tuamu.


MENDENGARKAN AKTIF
    Merupakan proses aktif yang membutuhkan partisipasi aktif dari yang mendengarkan
    Mendengarkan dengan penuh perhatian
    Mendengarkan dengan usaha untuk memahami sudut pandang orang yang bicara
    Mendengarkan dgn usaha memahami perasaan yang tersurat maupun tersirat.


UNGKAPAN KATA-KATA KLIEN

" Saya bingung dgn sistem komputer yg harus saya pergunakan di kantor ini. Kata teman saya ikuti saja apa yg sudah pernah dikerjakan oleh petugas terdahulu, tetapi atasan saya mengatakan saya hrs mengikuti sistem yg baru dari referensi yg ada, padahal saya belum mengikuti pelatihan".
   Teman A :  Atasan saya juga begitu, memang bos suka menggampangkan saja
   Teman B :  Sebaiknya kamu tanyakan lagi pd atasan apa yg beliau maksudkan
   Teman C :  Dapat saya bayangkan betapa sulitnya kamu melaksanakan tugas sbg    petugas komputer yg baru. Kamu berharap ingin mendapat informasi yang kongkrit & jelas ?


REFLEKSI PERASAAN
Mengungkapkan perasaan klien yg teramati
oleh konselor yg berasal dr nada suara, raut wajah, bahasa tubuh klien maupun dr hal-hal
 yg tersirat dari kata-kata verbal klien

REFLEKSI ISI
Menyatakan kembali ucapan pesan klien dgn menggunakan kata-kata lain, dengan cara meringkas dan memperjelas inti ucapan
yg baru dikatakan klien.

TIPS MENDENGAR AKTIF
    Terima klien apa adanya, hargai klien sebagai individu yang berbeda dari individu lainnya
    Dengarkan apa yg dikatakan klien dan juga bagaimana ia mengatakan hal itu. Perhatikan intonasi suara, pemilihan kata, ekspresi wajah dan gerakan-gerakan tubuh
    Tempatkan diri pada posisi klien selama mendengarkan
   Beri waktu pada klien untuk berpikir, bertanya & berbicara, sesuaikan dgn kecepatan klien


TIPS MENDENGAR
 - Dengarkan klien dengan seksama, jangan  berpikir apa yg akan Anda katakan selanjutnya
- Lakukan pengulangan/refleksikan apa yg Anda dengar, sehingga baik anda maupun klien anda tahu bahwa Anda telah paham 
- Duduk menghadap klien dengan nyaman,hindari gerakan yang mengganggu, tatap dan perhatikan klien ketika berbicara
-  Tunjukkan tanda perhatian verbal (hmm, yaa,lalu, terus, oh, begitu) dan non verbal (sesekali mengangguk).