Metode kontrasepsi
|
Metode kontrasepsi sangat beragam. Pada prinsipnya
ada yang dilakukan secara alami, mekanik, dan kimiawi. Metode alami
dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan pada masa subur sang
istri. Cara alami lainnya adalah dengan pencabutan sebelum ejakulasi.
Secara mekanik pada prinsipnya adalah mencegah sperma
bertemu dengan sel telur. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kondom,
IUD, dan vasektomi.
Sedangkan secara kimiawi yaitu dengan cara mencegah
ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dengan menggunakan
pil KB, suntik atau implan (susuk), atau preparat yang menghentikan
atau membunuh sperma pada saat bersentuhan (spermisida) pada busa
vagina, krem, jel dan supositoria vagina.
Pil KB
|
Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan
dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur. Pil KB yang
mengandung hormon estrogen dan progestin ini mencegah terjadinya
kehamilan dengan cara meniadakan ovulasi (pengeluaran telur dari
indung telur) dan mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma
sulit memasuki rahim. Pil KB tidak mengugurkan kehamilan yang telah
terjadi.
Bagaimana efektivitasnya? Bila dipakai dengan benar
dan teratur, kegagalannya sangat kecil yakni 1:1000. Faktor kelalaianlah
yang menyebabkan kegagalan. Kesalahan yang sering terjadi adalah
lupa menelan pil atau terlambat memulai kemasan yang baru.
KEUNTUNGAN
PIL KB
|
KERUGIAN
PIL KB
|
|
|
Kontrasepsi Suntik (KB Suntik)
|
Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan
periodik untuk mencegah kehamilan. Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan
di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan
sekali), Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan
Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali), disuntikkan di bokong,
atau tempat lainnya. Kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar
0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian (1 dari
333 pemakai masih bisa hamil).
KB suntik bekerja dengan cara menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur, dan membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks). Seperti halnya pil, KB suntik tidak dapat mengeluarkan/menghentikan kehamilan yang sudah terjadi.
KB suntik bekerja dengan cara menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur, dan membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks). Seperti halnya pil, KB suntik tidak dapat mengeluarkan/menghentikan kehamilan yang sudah terjadi.
KEUNTUNGAN
KB SUNTIK
|
KERUGIAN
KB SUNTIK
|
|
|
Suntikan KB dapat dimulai pada saat menstruasi (sampai
hari ke 7) atau setelah nifas. Apabila penyuntikan akan dilakukan
setelahnya, sebaiknya digunakan perlindungan ganda (kondom) selama
2 X 24 jam.
Intra Uterine Device (IUD) atau Spiral
IUD atau SPIRAL adalah suatu plastik kecil yang lentur
dan memiliki benang, sebagian mempunyai lilitan tembaga (Copper,
Cuprum, Cu), namun ada juga yang tidak berlogam, ada yang mengandung
hormon. Alat ini dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina.
|
Alat ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan sel
telur dan sperma, membuat sperma sulit memasuki rahim dan mengganggu
implantasi telur pada rahim. IUD sangat efektif, dengan kegagalan
rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama
pemakaian. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova T dan
Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat
untuk 8 tahun.
KEUNTUNGAN
IUD
|
KERUGIAN
IUD
|
|
|
Efek samping umum lainnya adalah :
Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram; dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan yang baik
Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari
Kapan IUD dapat dipasang ?:
IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni :
40 hari pasca salin, segera setelah keguguran, atau sedang haid
Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD :
wanita yang menderita penyakit seksual (PHS (penyakit hubungan seksual), AIDS, Gonore, Klamidia), kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya (ovarium, endometrium), atau trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) yang lebih dikenal dengan istilah hamil anggur atau TBC kandungan.
Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram; dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan yang baik
Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari
Kapan IUD dapat dipasang ?:
IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni :
40 hari pasca salin, segera setelah keguguran, atau sedang haid
Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD :
wanita yang menderita penyakit seksual (PHS (penyakit hubungan seksual), AIDS, Gonore, Klamidia), kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya (ovarium, endometrium), atau trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) yang lebih dikenal dengan istilah hamil anggur atau TBC kandungan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar