Kamis, 03 November 2011

Alat KB

Metode kontrasepsi

Kondom
Metode kontrasepsi sangat beragam. Pada prinsipnya ada yang dilakukan secara alami, mekanik, dan kimiawi. Metode alami dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan pada masa subur sang istri. Cara alami lainnya adalah dengan pencabutan sebelum ejakulasi.
Secara mekanik pada prinsipnya adalah mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kondom, IUD, dan vasektomi.
Sedangkan secara kimiawi yaitu dengan cara mencegah ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dengan menggunakan pil KB, suntik atau implan (susuk), atau preparat yang menghentikan atau membunuh sperma pada saat bersentuhan (spermisida) pada busa vagina, krem, jel dan supositoria vagina.

Pil KB

Pil KB
Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur. Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin ini mencegah terjadinya kehamilan dengan cara meniadakan ovulasi (pengeluaran telur dari indung telur) dan mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma sulit memasuki rahim. Pil KB tidak mengugurkan kehamilan yang telah terjadi.
Bagaimana efektivitasnya? Bila dipakai dengan benar dan teratur, kegagalannya sangat kecil yakni 1:1000. Faktor kelalaianlah yang menyebabkan kegagalan. Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menelan pil atau terlambat memulai kemasan yang baru.
KEUNTUNGAN PIL KB
KERUGIAN PIL KB
  • Sangat efektif bila dipakai dengan benar
  • Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri
  • Menstruasi (Haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih singkat waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid.
  • Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu
  • Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduktif
  • Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil
  • Dapat dihentikan pemakaiannya dengan mudah kapan saja
  • Kesuburan segera kembali setelah pemakaian pil dihentikan
  • Dapat dipakai sebagai "kontrasepsi emergensi" setelah hubungan suami istri yang "tidak terlindung"
  • Mual (terutama tiga bulan pertama) , sakit kepala ringan, dan nyeri payudara
  • Perdarahan diantara masa haid (lebih sering perdarahan bercak) , terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil
  • Meningkatkan berat badan
  • Tidak ada haid
  • Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengganggu jumlah dan kualitas Air Susu Ibu (ASI)
  • Tidak dapat dipakai oleh perokok berat, atau wanita dengan tekanan darah tinggi terutama pada usia > 35 tahun


Kontrasepsi Suntik (KB Suntik)

Pil KB
Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan. Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali), Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali), disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya. Kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian (1 dari 333 pemakai masih bisa hamil).

KB suntik bekerja dengan cara menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur, dan membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks). Seperti halnya pil, KB suntik tidak dapat mengeluarkan/menghentikan kehamilan yang sudah terjadi.
KEUNTUNGAN KB SUNTIK
KERUGIAN KB SUNTIK
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Perdarahan bercak, dapat lama
  • Jarang terjadi perdarahan yang banyak
  • Menaikkan Berat Badan
Suntikan KB dapat dimulai pada saat menstruasi (sampai hari ke 7) atau setelah nifas. Apabila penyuntikan akan dilakukan setelahnya, sebaiknya digunakan perlindungan ganda (kondom) selama 2 X 24 jam.

Intra Uterine Device (IUD) atau Spiral

IUD atau SPIRAL adalah suatu plastik kecil yang lentur dan memiliki benang, sebagian mempunyai lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu), namun ada juga yang tidak berlogam, ada yang mengandung hormon. Alat ini dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina.
Bentuk-bentuk IUD
Alat ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan sel telur dan sperma, membuat sperma sulit memasuki rahim dan mengganggu implantasi telur pada rahim. IUD sangat efektif, dengan kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat untuk 8 tahun.
KEUNTUNGAN IUD
KERUGIAN IUD
Efek samping umum lainnya adalah :
Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram; dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan yang baik
Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari

Kapan IUD dapat dipasang ?:
IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni :
40 hari pasca salin, segera setelah keguguran, atau sedang haid

Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD :
wanita yang menderita penyakit seksual (PHS (penyakit hubungan seksual), AIDS, Gonore, Klamidia), kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya (ovarium, endometrium), atau trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma)  yang lebih dikenal dengan istilah hamil anggur atau TBC kandungan.
Cara pemasangan IUD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar