Selasa, 01 November 2011

Sistem Operasi


Matakuliah Sistem Operasi
1)    Materi: ALGORITMA PENJADWALAN
2)    Bentuklah kelompok (maksimal 4 orang per kelompok)
3)    Diskusikan kasus di bawah ini:
4)    Durasi: setara 2 x TM
5)    Hasil diskusi diserahkan pada tanggal 27/06/2011 paling lambat jam 10:00 WIB
Masalah penjadwalan CPU adalah memutuskan proses mana yang berada di dalam antrian ready akan dialokasikan ke CPU. Ada beberapa algoritma  penjadwalan CPU beberapa diantaranya algoritma Round Robin ( R R ).
Round Robin (RR) Merupakan penjadwalan preemptive, penjadwalan tanpa prioritas. Semua proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta ( quantum ) atau time-slice dimana proses itu berjalan.
Ketentuan algoritma RR :
1.      Jika quantum habis dan proses belum selesai maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain
2.      Jika quantum belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.
3.      Jika quantum belum habis tapi proses telah selesai maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.
Berikan penjelasan dengan membuat sebuah contoh kasus untuk algoritma tersebut (RR) dengan asumsi terdapat 3 buah proses yaitu P1, P2, dan P3!

Jawab  :
Proses
Durasi
Urutan
Kedatangan
P1
3
1
0
P2
4
2
0
P3
3
3
0
Asumsi : Kuantum waktu = 1 unit, P1,P2, & P3 tidak pernah diblokir
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P1
P2
P3
P2
Keterangan  :
1.         Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable
dan pemroses dialihkan ke proses lain.
2.         Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya
operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.
3.         Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.

Diimplementasikan dengan :
1.   Mengelola senarai proses ready (runnable) sesuai urutan kedatangan.
2.   Ambil proses yang berada di ujung depan antrian menjadi running.
3.   Bila kwanta belum habis dan proses selesai, maka ambil proses di ujung depan
        antrian proses ready.
4.     Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka tempatkan proses running ke
       ekor antrian proses ready dan ambil proses di ujung depan antrian proses ready.
Masalah yang timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu :
 - Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround time
      rendah.
 - Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingg menurunkan efisiensi proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar